APA ITU TALEMPONG PACIK?

Rabu, 07 Januari 2015




    Talempong merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai alat musik (gong kecil) dan atau musik talempong itu sendiri. Di setiap daerah di Sumatera Utara musik dan alat musik ini pernah hidup dan berfungsi di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. 


    Talempong sebagai alat musik terbuat dari bahan logam. Biasanya terbuat dari kuningan, besi, atau tembaga, sehingga menghasilkan suara yang mendengung. Dengungan itu kemudian diharmonisasi dengan talempong bernada berbeda dan alat musik lain. 


    Talempong duduak dan talempong paci kmerupakan dua genre musik talempong tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga kini. Pengisitlahan ini bertujuan untuk memberdakan kedua genre alat musik. Meskipun pada kenyataannya kedua alat musik ini sering juga disebut dengan istilah talempong atau calempong saja oleh masyarakat pendukungnya. Dalam permainannya disebut batalempong atau bacalempongTalempong dibuat dengan cara dipatri oleh padai besi hingga terbentuk sedemikian rupa, menyerupai gong dengan bentuk yang kecil. 


    Musik talempong pacik merupakan suatu jenis kesenian berbentuk ensambel telempong. Namanya juga ensemble pastinya musik ini dimainkan oleh sebuah kelompok. Konsep kelompok ini sangat penting dalam membangun harmonisasi dan sambung-menyambung nada atau interlocking. Dalam hal ini, masing-masing musisi harus kompak dan mempunyai apresiasi yang searah (khusus tradisi musik talempong), sehingga terjadi kesatuan dalam susunan bunyi yang dilahirkan secara berkelompok. 


    Genre talempong pacik mengutamakan jalinan permainan ritmik menuju suatu hasil berupa melodi-melodi pendek yang selalu berkembang, diiringi oleh beberapa alat musik lain dalam fungsi ritmik seperti gandang dan rapa’i (single headed frame drum), dan alat musik pupuik gadang yang berfungsi melodis. Pupuik gadang atau pupuik liolo yang memiliki banyak lidah (multiple-reed) juga dianggap tidak begitu penting dalam komposisi musik talempong pacik; fungsi musikalnya tidak berhubungan langsung dengan aspek interlocking. 


    Sayangnya, para musisi talempong hingga kini juga sulit ditemui, kecuali para pemain pupuik gadang dengan kemampuan terbatas yang ada, itupun jarang dijumpai. Talempong Minangkabau yang mengandung dua unsur yang sangat penting dalam musik, yaituunsur ritme dan unsur melodi.Secara tradisional keduaunsurtersebutselalu berkembang dari pola-pola yang sederhana hingga pola permainan yang cukup rumit. 


    Talempong pacik relatif banyak ditinjau dari nama-nama lagunya, namun adakalanya ditemui kesamaan dasar lagu antara repertoar telempong pacik suatu nagari dengan nagari lain, sedangkan nama atau judul lagunya berbeda. Sebaliknya, nama lagunya sama tetapi dasar komposisinya berbeda, maka tetap saja lagunya berbeda. 


    Hal tersebut terjadi karena peranan seniman-seniman yang mewariskan tradisi musik tersebut. Dalam proses penyebarannya terjadi persilangan pewarisan, misalnya pewaris mewariskan pada orang di daerah atau nagari lain. Kadangkala para seniman tidak mengenal nama lagu, mereka hanya mengetahui komposisi musiknya saja, tetapi karena suatu hal mereka harus memberi nama terhadap musiknya atas permintaan pihak tertentu dan terjadilah kesamaan nama dengan nama lagu yang telah ada di tempat lain. 


    Fungsi gendang dalam ensambel talempong pacik tidak selalu sama.Perbedaan yang tampakpada umumnya dalam hal pola ritme gendang dengan pola ritme talempong. Beberapa kelompok yang lain menggunakan gendang dalam fungsi mempertegas hasil jalinan ritme (interlocking) permainan talempongsedangkan kelompok talempong paciklainnya menggunakan gendang hanya sebagai pengatur tempo dan memberi aksen dalam bentuk ritme konstan. 


    Seperti alat musik tradisional Sumatera Barat pada umumnya, talempong pacik biasa dimainkan saat acara adat. Misalnya, pesta perkawinan dan perhelatan adat lainnya. Sehingga kesenian talempong pacik ini banyak menarik minat masyarakat pendukungnya. Untuk melestarikannya, talempong biasanya diperlombakan hingga tingkat provinisi.  


sumber : Talempong Pacik



DOWNLOAD GRATIS SEPUTAR MUSIK

Minggu, 15 Juni 2014

Rumah Musik Jakarta menyediakan ruang download gratis seputar dunia musik. Bagi kalian yang berminat, langsung saja menuju TKP dibawah ini :
Dont forget your comment..!









Download GRATI Software Musik : 








SPESIFIKASI KOMPUTER RECORDING

Selasa, 03 Juni 2014





    Komputer recording adalah tidak serumit yang anda bayangkan asal komputer dirancang sesuai dengan spek kebutuhan recording. Komputer recording hampir sama dengan spek pada komputer game yang mana memerlukan graphic card atau VGA yang bagus, ram tinggi, processor tinggi, kecepatan hardisk, sistem pendingin yang low noise atau tidak ribut, monitor dengan resolusi tinggi atau sekarang sudah ada monitor LCD dari tipe apa saja sudah cukup.

    Berikut adalah detail keperluan spek yang cukup memadai untuk keperluan studio recording dengan sistem dari windows atau PC biasa. Spek ini sudah diuji dengan software recording Sonar dan Windows Vista/XP.

Motherboard: Asus w/P35 Chipset(opsional), Intel(pilih yang game aplikasi)
CPU: Intel Core 2 Quad 2.8GHz/1333MHz
RAM: 2GB DDR (minimal)
Hard Drive: Seagate 160GB(untuk sistem C) & 250GB(untuk data) SATA
Optical Drive: Liteon DVD Rw
VGA: GeForce 8400GS (minimal)
Ports: 2xFire wire dan 2xUSB 2.0

Note: Spek ini sudah pernah saya buat November 2008 untuk membantu teman yang ingin buat recording. Asus tipe ini barang import. Sedang komputer lain menggunakan mother board Intel yang game aplikasi juga sangat bagus dan lebih murah. Ya kalo duit bukan masalah beli aja yang sudah memang computer untuk recording. Saya beli import satu lalu dari situ saya sedikit kreatif untuk merancang sendiri spek komputer yang lumayan handal. Saya nulis pengetahuan ini untuk mereka yang mau irit-irit. Kebetulan saja saya ini punya pengetahuan hardware karena kakak punya toko komputer di Bali jadi bisa test-test semau gue.


Hal Lain Yang Penting

Hard Drive atau Hard disk
Terkadang susah menemukan hard disk merek yang sesuai spek. Namun yang terpenting gunakan hard disk dengan speed minimal 7200rpm atau yang benar adalah 10000rpm. Sama sekali buruk untuk speed hardisk 5400rpm. Sangat penting dengan speed tinggi karena waktu recording disk berputar terus dan ini memerlukan kecepatan tinggi untuk akurasi penerimaan dan penulisan input. Meminimalis delay atau waktu tunda. Misal waktu jreng gitar seketika sudah diterima oleh software recording.

Mouse
Koneksi mouse lebih baik menggunakan port PS bukan dari port USB karena akan mempengaruhi kinerja software terutama masalah dengan delay atau dalam recording dikenal dengan Latency.

Monitor
Pilihlah monitor dengan resolusi tinggi. Sekarang sudah ada monitor LCD dengan harga terjangkau. Juga akan lebih aman untuk mata kalau kerja dalam jangka waktu yang lama.

VGA
Terkadang dalam recording kita memerlukan dua monitor untuk melihat aplikasi yang sedang dijalankan. Kalau memang perlu dua monitor maka pilihlah VGA dengan dual port sehingga bisa digunakan untuk 2 monitor di saat yang sama.

Sistem Pendingin
Ini terdapat pada sistem adaptor listrik dan pada sistem processor. Pada PC rumahan biasanya ada suara gemuruh di dalam cashing komputer. Usahakan mencari fan/kipas pendingin ini yang low noise alias tidak ribut karena akan mengganggu konsentrasi kerja anda pada saat mixing dan mastering. Karena sebenarnya anda sedang bekerja apakah noise atau desis datang dari track. Kalau komputer sendiri sudah ribut maka menjengkelkan waktu anda mulai pada pekerjaan mixing ini. Mengganggu sekali! Merek rekomendasi adalah merek Zalman.

Batterai Back Up/UPS
Sangat penting untuk menggunakan UPS pada komputer karena kalau listrik tiba-tiba padam maka akan memicu kerusakan pada sistem dan juga hardware.

Speaker
Speaker atau sering disebut speaker monitor dalam dunia recording berbeda dengan speaker rumahan atau speaker komputer yang umum. Speaker komputer biasa dirancang untuk mendengarkan lagu sudah jadi. Sudah melalui proses mastering dan mixing. Atau kita mengenalnya sebagai Hi Fi. Tetapi monitor dalam recording kita memerlukan speaker yang disebut dengan speaker Flat. Dan ini harganya memang cukup mahal dan makin kelas makin mahal. Biasanya ini adalah speaker aktif. Merek mulai Samson sampai ke JBL.

Headphone
Pekerjaan merekam adalah pekerjaan memandang dan mendengar. Di saat mulai mendengarkan maka kebutuhan akan headphone menjadi sangat penting karena pada saat mixing dan mastering kita akan mengatur balance suara dari setiap track. Ingin mengatur tingkat volume, stereo dan bahkan surround masing-masing instrumen. Investasikanlah uang anda pada headphone yang memadai agar telinga anda selamat dari tuli atau gangguan penurunan pendengaran. Merek rekomendasi saya adalah Sennheiser.

 

(sumber: http://www.madeblues.com/recording_computer.htm)