Berikut adalah tips
memilih studio music dan juga studio untuk proses rekaman atau membuat demo
album yang disarikan dari berbagai sumber.
1. Mendata studio
Kumpulkan semua data
lengkap tentang Studio Musik karena ini akan menjadi semacam list untuk menentukan
dimana band kalian akan berlatih. Ada beberapa cara untuk mengumpulkannya,
Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik /
toko alat musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet ( pada
umumnya yang berpromosi adalah studio-studio yang besar saja, sementara studio
kecil tetapi layak, kadang tidak mempunyai cukup dana untuk berpromosi lewat
iklan) atau bisa juga menurut refrensi dari teman-teman sesama musisi.
Pilihlah studio musik
yang letaknya strategis, dekat dengan semua anggota personil band Anda. Jika
telah menemukan studio musik yang pas, jadilah member tetap atau langganan
sehingga operator studio mengenal karakter dan mengatur set sesuai
musik kamu.
2. Cek
perlengkapan musik yang ada di dalam studio dan ruangan studio
Apabila datang ke
sebuah studio rekaman, jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang
dimiliki oleh sebuah studio. Bukan hanya peralatannya, tetapi keadaan ruangan
operator sebuah Studio Musik, selain memperhatikan alat musik dan sound
sistemnya agar tidak kecewa saat berlatih atau hasil rekamannya.
Sebaiknya jika anda
menyewa studio musik mintalah kepada penjaga/staff studio tersebut untuk
mengatur dan mangecek alat musik yang ada, hal ini penting apalagi jika
sebelumnya studio musik tersebut telah disewa band lain. Hal ini penting karena
jika terjadi kerusakan dapat segera diatasi karena jika tidak maka bisa-bisa
anda/band yang harus menanggung ganti rugi padahal itu bukan
kesalahan anda/band.
Perlu dilihat keadaan
alat musik di studio tersebut misal senar gitar apakah sudah berkarat atau
belum dan drum apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak karena bisa juga
karena keadaan alat musik yang tidak di cek secara rutin menyebabkan
ketidaknyamanan band anda saat latihan juga jika tiba-tiba ada kerusakan pada
alat musik tersebut mungkin anda harus menggantinya padahala itu bukan 100%
kesalahan anda. Jadi usahakan sebelum memulai latihan cek dulu keadaan alat
musik apakah masih baik atau tidak.
Carilah Studio yang luasanya standar maksudnya tidak terlalu sempit dan tidak
terlalu luas juga.
3. Contoh rekaman
Setelah menemukan
Studio Musik dengan peralatan dan tata ruang yang baik. Cobalah meminta contoh
rekaman yang pernah dibuat oleh studio music tersebut. Lebih bagus lagi apabila
contoh rekaman yang mereka buat punya warna musik yang sama dengan genre musik
yang band kalian mainkan. Ini tentunya akan bermanfaat ketika kita ingin
membuat demo album rekaman kita.
4. Mengenal operator
rekaman
Operator rekaman sama
pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator
rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan menjadi percuma
aja. Dari hasil contoh rekaman milik studio music itu, kita bisa mengetahui
seperti apa kualitas operator rekaman yang dimilikinya.
5. Harga sewa
Terakhir, setelah
mengecek secara keseluruhan studio music atau lainnya, cobalah periksa lagi
secara teliti harga sewa studio musik (
rekaman ). Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kalian
mendapatkan tambahan biaya yang karena belum termasuk dalam paket sewanya.
Tanyakan secara detail apakah instrumen musik, pita rekam, penyimpanan data
komputer, sampai keping CD Musik termasuk dalam harga paket rekamannya
Demikian Tips dari
kami, semoga bermanfaat, tetaplah bermain musik walau apapun yang terjadi.